Pages

Minggu, 29 Maret 2015

Dalil-dalil Ziarah Kubur

Ziarah kubur itu adalah sunnah Rasulallah saw., sebagaimana hadits dari Sulaiman bin Buraidah yang diterima dari bapaknya, bahwa Nabi saw bersada:
 كُنْتُ نَهَيْتُكُم عَنْ زِيَارَةِ القُبُورِ, فَزُورُوهَا, وَفِي رِوَايَةٍ فَإنَّهَا تُذَكِّرُكُم.. بالآخرة 
 “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, namun kini berziarahlah kalian!. Dalam riwayat lain; ‘(Maka siapa yang ingin berziarah kekubur, hendaknya berziarah), karena sesungguhnya (ziarah kubur) itu mengingat- kan kalian kepada akhirat’. (HR.Muslim) 
Juga ada hadits yang serupa diatas tapi berbeda sedikit versinya dari Buraidah ra. bahwa Nabi saw. bersabda : “Dahulu saya melarang kalian menziarahi kubur, sekarang telah diizinkan dengan Muhammad untuk berziarah pada kubur ibunya, karena itu berziarah lah ke perkuburan sebab hal itu dapat mengingatkan pada akhirat”. (HR. Muslim (lht.shohih Muslim jilid 2 halaman 366 Kitab al-Jana’iz), Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, Ahmad).
Imam Syafi’i dalam kitabnya Al Umm meriwayatkan hadits dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulallah saw. bersabda : “Saya pernah melarang kamu berziarah kubur, maka berziarahlah padanya dan jangan kamu mengatakan ucapan yang mungkar[Hajaran]”.

Algoritma Penjadwalan

1. Sebutkan perbedaan antara penjadwalan preemptive dan nonpreemptive. 2. Terdapat 5 job yang datang hampir pada saat yang bersamaan. Estimasi waktu eksekusi (burst time) masing-masing 10, 6, 2, 4 dan 8 menit dengan prioritas masing-masing 3, 5, 2, 1 dan 4, dimana 5 merupakan prioritas tertinggi. Tentukan rata-rata waktu turnaround untuk penjadwalan CPU dengan menggunakan algoritma a) Round Robin (quantum time -2) b) Priority c) Shortest job first 3. Diketahui Proses Berikut: Proses Arrival Time Burst Time P1 0 8 P2 0.4 4 P3 1 1 Tentukan rata-rata waktu tunggu dan rata-rata waktu turnaround dengan algoritma penjadwalan : a) FCFS b) SJF non preemptive c) SJF preemptive / SRTF d) Round Robin dengan quantum time = 1 4. Suatu algoritma penjadwalan CPU kemungkinan melibatkan algoritma yang lain, contohnya algoritma FCFS adalah algoritma RR dengan waktu quantum tertentu. Apakah ada hubungan antara pasangan algoritma berikut ? a) Priority dan SJF b) Priority dan FCFS c) RR dan SJF 5. Apa yang dimaksud dengan race condition? 6. Apakah yang dimaksud dengan critical section ? Untuk menyelesaikan masalah critical section , ada tiga hal yang harus dipenuhi, sebutkan dan jelaskan ! 7. Bagaimana algoritma Bakery untuk sinkronisasi banyak proses (n proses) ? 8. Apa yang dimaksud semaphore dan sebutkan operasi pada semaphore 9. Bagaimana struktur semaphore permasalahan : a) bounded buffer problem. b) reader and writer problem. c) dining philosopher problem. 10. Apa yang dimaksud dengan sumber daya ? Berikan contohnya. 11. Apa yang dimaksud deadlock ? 12. Sebutkan 4 kondisi yang menyebabkan deadlock. 13. Sebutkan cara mencegah deadlock dari 4 kondisi tersebut pada soal 12. 14. Diketahui snapshot dari suatu sistem : Allocation Max Available ABCD ABCD ABCD PO PI 00 12 1000 00 12 17 5 0 15 2 0 P3 1632 1652 P4 00 14 065 6 Jawablah pertanyaan berikut: a) Bagaimana isi matrik Need ? b) Apakah sistem dalam state selamat ? c) Jika proses PI meminta (0,4,2,0) dapatkah permintaan dipenuhi segera ? 15. Terdapat partisi memori lOOK, 500K, 200K, 300K dan 600K, bagaimana algoritma First-fit, Best-fit dan Worst-fit menempatkan proses 212K, 417K, 112K dan 426K (berurutan) ? Algoritma mana yang menggunakan memori secara efisien ? 16. Apa yang dimaksud dengan fragmentasi eksternal dan fragmentasi internal ? 17. Diketahui ruang alamat logika dengan 8 page masing-masing 1024 word dipetakan ke memori fisik 32 frame. 18. Berapa bit alamat logika ? 19. Berapa bit alamat fisik ? 20. Diketahui sistem paging dengan page table disimpan di memori 21. Jika acuan ke memori membutuhkan 200 nanosecond, berapa lama waktu melakukan paging ? 22. Jika ditambahkan associative register, dan 75 persen dari semua acuan ke page-table ditemukan dalam associative register, berapa efective access time (EAT) acuan ke memori ? (diasumsikan bahwa menemukan entri pada page table di associative register membutuhkan waktu 0, jika entri ada). 23. Diketahui sistem memory demand paging. Page table menggunakan register. Membutuhkan 8 milisecond untuk melayani page fault jika frame kosong tersedia atau page yang di-replace tidak dimodifikasi dan 20 milisecond jika page yang di-replace dimodifikasi. Waktu akses memori adalah 100 nanosecond. Diasumsikan page yang di-replace akan dimodifikasi adalah 70 persen dari waktu. Berapa rata-rata page fault yang diterima untuk effective access time tidak lebih dari 200 nanosecond ? 24. Diketahui string acuan dari page : 1,2,3,4,2,1,5,6,2,1,2,3,7,6,3,2,1,2,3,6 Berapa banyak page fault yang terjadi untuk algoritma page replacement berikut dengan satu, dua, tiga, empat, lima, enam atau tujuh frame ? Ingat bahwa semua frame diinisialisasi kosong, sehingga setiap page unik pertama akan bernilai masing-masing satu fault a. LRU b. FIFO c. Optimal 25. Diketahui array 2 dimensi A sebagai berikut: var A : array[1..100] of array{1..100] of integer Dimana A[l][l] berada pada lokasi 200 pada sistem page memory dengan page-page berukuran 200. Suatu proses kecil pada page 0 (lokasi 0 s/d 199) untuk manipulasi matriks, sehingga setiap instruksi dimulai dari page 0. Untuk 3 frame page, berapa banyak page fault yang dibangkitkan oleh loop inisialisasi array berikut menggunakan LRU dan asumsi frame page 1 sudah terdapat proses dan 2 frame page lainnya diinisialisasi kosong. a. For (j = 1; j <= 100; j++) , For (i = 1; i <- 100; i++) A[i][j] = 0; b.For (i=1;i<=100; i++) For (j = 1; j <= 100; j++) A[i][j] := 0; A[i][j] = 0; 26. Diketahui sistem demand paging dengan paging disk mempunyai waktu akses dan transfer rata-rata 20 milisec. Alamat ditranslasikan melalui page table di memory, dengan waktu akses 1 microsec per akses memory. Sehingga acuan ke memori melalui page table sama dengan 2 kali akses memory. Untuk memperbaiki waktu, ditambahkan associative memory yang menurunkan waktu akses menjadi satu acuan memori, jika entri page table berada di associative memory. Diasumsikan 80 % akses pada associative memory dan dari sisanya (20%), 10% nya (atau 2 persen dari total) menyebabkan page fault. Berapakah effective access time-nya? 27. Apakah keuntungan dan kerugian menyimpan nama pembuat program pada atribut file (seperti pada SO Machintosh) 28. Terdapat beberapa metode akses misalnya sequential access dan direct access. Jelaskan ! 29. Sebutkan dan jelaskan Tree-structured directory dan acyclic-graph directory 30. Diketahui sebuah system mendukung 5000 user. Misalnya akan mengijinkan 4990 userdapat mengakses sebuah file. Bagaimana spesifikasi proteksi pada UNIX ? 31. Sistem file biasanya diimplementasikan dalam struktur layer atau modular. Jelaskan struktur layer pada system file. 32. Ada beberapa cara file dialokasikan pada ruangdisk, yaitu contiguous, linked atau berindeks. Jelaskan ketiga cara alokasi file diatas dan berikan contoh. 33. Sebutkan dan jelaskan cara untuk memperbaiki sistem dari kegagatan sehingga tidak kehilangan data atau data inconsistency. 34. Apakah permasalahan yang timbul bila sebuah system memperbolehkan system file di-mount secara simultan lebih dari satu lokasi ? JAWABAN : 1).-Penjadwalan preemptive= Keputusan penjadwalan CPU dilakukan apabila proses berpindah dari keadaan running ke ready atau proses berpindah dari waiting ke ready. -Penjadwalan non preemptive= Keputusan penjadwalan CPU dilakukan apabila proses berpindah dari running ke waiting atau apabila proses berhenti. 2). 3).a). Menggunakan Algoritma FCFS Waktu tunggu untuk P1 = 0, P2 = 8, P3 = 12 Rata-rata waktu tunggu (turn around) = (0 + 8 + 12) / 3 = 6,6 b). Menggunakan Algoritma SJF non preemptive Waktu tunggu untuk P1 = 0 P2 = 9 – 0,4 = 8,6 P3 = 8 – 1 = 7 Rata-rata waktu tunggu (turn around) = (0 + 8,6 + 7) / 3 = 5,2 c). Menggunakan Algoritma SJF preemptive / SRTF Waktu tunggu untuk P1 = 5 – 0 = 5 P2 = 4,8 – 0,4 = 4,4 P3 = 1 – 1 = 0 Rata-rata waktu tunggu (turn around) = (5 + 4,4 + 0) / 3 = 3,13 d). Menggunakan Algoritma Round Robin (quantum time = 1) Waktu tunggu untuk P1 = 8, P2 = 4, P3 = 2 Rata-rata waktu tunggu (turn around) = (8 + 4 + 2) / 3 = 4,6 4). Hubungan antara pasangan algoritma a). Priority dan SJF Algoritma SJF adalah Algoritma Priority untuk menyelesaikan suatu kasus khusus b). Priority dan FCFS Algoritma FCFS adalah Algoritma Priority yang memiliki prioritas sama. c). Round Robin dan FCFS Algoritma Round Robin adalah Algoritma FCFS yang bersifat preemptive dan menggunakan time-sharing. 5).Race condition adalah suatu kondisi dimana dua atau lebih proses mengakses shared memory / sumber daya pada saat yang bersamaan dan hasil akhir dari data tersebut tergantung dari proses mana yang terakhir selesai dieksekusi sehingga hasil akhirnya terkadang tidak sesuai dengan yang dikehendaki. 6).Suatu system terdiri dari n proses dimana semuanya berkompetisi menggunakan data yang digunakan bersama-sama. Masing-masing proses mempunyai sebuah kode segmen. Sebuah solusi dari permasalahan critical section harus memenuhi 3 syarat sebagai berikut : -Mutual Exclusion. Apabila proses Pi menjalankan critical section-nya, maka tidak ada proses lain yang dapat menjalankan critical section. -Progress. Apabila tidak ada proses yang menjalankan critical section-nya dan terdapat beberapa proses yang akan memasuki critical section-nya, maka hanya proses-proses itu yang tidak diproses di dalam daerah pengingat (remainder) dapat ikut berpartisipasi di dalam keputusan proses mana yang akan memasuki critical section selanjutnya, dan pemilihan ini tidak dapat ditunda tiba-tiba. -Bounded Waiting. Terdapat batasan jumlah waktu yang diijinkan oleh proses lain untuk memasuki critical section setelah sebuah proses membuat permintaan untuk memasuki critical section-nya dan sebelum permintaan dikabulkan.7).Algoritma Bakery adalah algoritma yang digunakan untuk pemecahan permasalahan critical section pada n proses. Sebelum memasuki critical section, proses menerima nomo. Proses yang mempunyai nomor terkecil dapat memasuki critical section. Jika proses Pi dan Pj menerima nomor yang sama, jika i < j maka Pi dilayani lebih dahulu, sebaliknya Pj akan dilayani lebih dahulu. Skema pemberian nomor selalu membangkitkan nomor dengan menaikkan nilai urut misalnya 1, 2, 3, 3, 3, 3, 4, 5, …..Pada algoritma bakery terdapat notasi <≡ untuk urutan nomor (ticket #, process id #) sebagai berikut : (a,b) < (c,d) if a < c or if a = c and b < d max (a0,…, an-1) is a number, k, such that k ≥ ai for i - 0, …, n – 1 Variabel umum yang digunakan adalah : boolean choosing[n]; int number[n]; Struktur data diatas diinisialisasi false dan 0. Struktur dari proses Pi adalah : do { choosing[i] = true; number[i] = max(number[0], number[1], …, number [n – 1])+1; choosing[i] = false; for (j = 0; j < n; j++) { while (choosing[j]) ; while ((number[j] != 0) && (number[j],j < number[i],i)) ; } critical section number[i] = 0; remainder section } while (1); 8).Semaphore adalah alat untuk sinkronisasi yang tidak membutuhkan busy waiting. Semaphore S berupa variable integer. Semaphore hanya dapat diakses melalui operasi atomic yang tak dapat diinterupsi sampai kode selesai. Operasi dari semaphore S adalah wait dan signal berikut : wait (S): while S≤ 0 do no-op; S--; signal (S): S++; Adanya semaphore mempermudah penyelesaian persoalan critical section pada n proses. 9).a.Bounded-Buffer (Producer-Consumer) Problem Produsen menghasilkan barang dan konsumen yang akan menggunakannya. Ada beberapa batasan yang harus dipenuhi, antara lain : - Barang yang dihasilkan oleh produsen terbatas - Barang yang dipakai konsumen terbatas - Konsumen hanya boleh menggunakan barang yang dimaksud setelah produsen menghasilkan barang dalam jumlah tertentu - Produsen hanya boleh memproduksi barang jika konsumen sudah kehabisan barang Untuk penyelesaian permasalahan bounded buffer menggunakan semaphore menggunakan variabel umum berikut : semaphore full, empty, mutex; Inisialisasi untuk variable diatas, full = 0, empty = n, mutex = 1. Struktur program untuk produsen adalah do { … menghasilkan item pada nextp … wait(empty); wait(mutex); … menambah nextp ke buffer … signal(mutex); signal(full); } while (1); Sedangkan struktur program untuk konsumen adalah do { wait(full) wait(mutex); … mengambil item dari buffer ke nextc … signal(mutex); signal(empty); … menggunakan item pada nextc … } while (1); b.Reader and Writer Problem Terdapat dua variasi pada masalah ini, yaitu : -seorang reader tidak perlu menuggu reader lain untuk selesai hanya karena ada writer menunggu (reader memiliki prioritas lebih tinggi disbanding dengan writer) -Jika ada writer yang sedang menunggu, maka tidak boleh ada reader lain yang bekerja (writer memiliki prioritas yang lebih tinggi) Jika terdapat writer dalam critical section dan terdapat n reader yang menunggu, maka satu reader akan antri di wrt dan n-1 reader akan antri di mutex. Jika writer mengeksekusi signal(wrt), maka dapat disimpulkan bahwa eksekusi adalah menunggu reader atau menunggu satu writer. Variabel umum yang digunakan adalah semaphore mutex, wrt; Inisialisasi variable diatas adalah mutex = 1, wrt = 1, readcount = 0. Struktur proses writer adalah wait(wrt); … menulis … signal(wrt); Sedangkan struktur proses reader adalah wait(mutex); readcount++; if (readcount == 1) wait(rt); signal(mutex); … membaca … wait(mutex); readcount--; if (readcount == 0) signal(wrt); signal(mutex): c.Dining-Philosophers Problem Permasalahan dining-philosophers digambarkan pada Gambar 5-2 dimana terdapat 5 filosof yang akan makan. Di sana disediakan 5 supit. Jika filosof lapar, ia akan mengambil 2 supit yaitu di tangan kanan dan kiri. Namun adakalanya hanya diambil supit satu saja. Jika ada filosof yang mengambil 2 supit, maka ada filosof yang harus menunggu sampai supit tersebut diletakkan. Hal ini dapat diimplementasikan dengan wait dan signal. Struktur data yang digunakan untuk penyelesaian permasalahan ini dengan semaphore adalah semaphore chopstick[5]; Dimana semua nilai array dinisialisasi 1. Struktur program untuk filosof ke i adalah do { wait(chopstick[i]) wait(chopstick[(i+1) % 5]) … makan … signal(chopstick[i]); signal(chopstick[(i+1) % 5]); … berfikir … } while (1); 10).Sumber daya adalah istilah umum yang dapat merujuk pada setiap komponen dari sistem yang sanggup melakukan perkerjaan. contohnya, processor adalah sumber daya, begitu juga RAM dan disk. Sound card dan network card juga sumber daya walaupun tidak semua hardware adalah sumber daya Sumber daya (resource): komoditas yg diperlukan oleh proses Sumber daya dapat berupa: – serially reusable, contoh: CPU, memory, ruang disk perangkat I/O, file – consummable – dibuat/ diperlukan oleh proses, contoh: pesan, buffer informasi, interrupt sumber daya habis setelah digunakan, karena itu tidak ada pelepasan sumberdaya 11).Deadlock adalah suatu kondisi dimana dua proses atau lebih saling menunggu proses yang lain untuk melepaskan resource yang sedang dipakai. Karena beberapa proses itu saling menunggu, maka tidak terjadi kemajuan dalam kerja proses-proses tersebut.Deadlock adalah masalah yang biasa terjadi ketika banyak proses yang membagi sebuah resource yang hanya boleh dirubah oleh satu proses saja dalam satu waktu. 12).-Mutual Exclusion Proses mengklaim akses eksklusif terhadap sumber daya yang mereka butuhkan -Kondisi hold-and-wait Proses yg dialokasikan satu sumber daya dapat meminta sumber daya lainnya -Kondisi no-preemption Sumber daya yang telah dialokasikan tidak dapat diambil dengan paksa -Kondisi circular-wait Berupa rantai sirkuler yg terdiri dari 2/lebih proses, masing-masing menunggu sumber daya yg dibutuhkan oleh proses lain pada rantai tersebut 13).--> Mencegah kondisi mutual exclusion – penggunaan sumber daya secara eksklusif merupakan fitur penting utk sinkronisasi – hindari pengalokasian sumber daya jika tidak benar-benar diperlukan – usahakan sesedikit mungkin proses mengklaim sumber daya – spooling sumber daya (mis. printer) --> Mencegah kondisi hold-and-wait – Proses harus meminta sumber daya sebelum mulai, tidak bisa mulai sebelum semua sumber daya yg dibutuhkan diperoleh; Masalah: -Sumber daya yg diperlukan mungkin tdk diketahui pada saat proses mulai -Mengikat sumber daya yg mungkin akan digunakan oleh proses lain – Alternatif: • Jika proses membutuhkan suatu sumber daya, lepaskan dulu semua sumber daya yg telah diperolehnya, setelah itu minta kembali semua yg dibutuhkan --> Mencegah kondisi no-preemption – Jika proses yg sdg mengakses sumber daya meminta sumber daya lain yg tdk bisa segera dialokasikan utknya, maka semua sumber daya yg sdg dialokasikan pd proses tsb harus dilepas – Sumber daya yg di-preempted ditambahkan ke sumber daya yg ditunggu oleh proses – Proses akan di-restart hanya jika proses tsb dpt memperoleh semua sumber daya yg dibutuhkan – Masalah: dapat menimbulkan starvation • Minta satu sumber daya pd satu saat; lepaskan sumber daya yg sedang diakses jika meminta sumber daya berikutnya • Pengurutan sumber daya secara global – Permintaan harus dilakukan secara terurut – Req(sumberdaya1), req(sumberdaya2).. – Mengapa tidak terjadi circular wait? Pencegahan Deadlock: Two-Phase Locking Fase 1 – Proses mencoba mengunci semua record yg diperlukan, satu per satu – Jika record yg diperlukan dikunci, mulai kembali – (tidak ada aktifitas riil yg dilakukan pd fase 1) Jika fase 1 berhasil, mulai fase 2 – Lakukan update – Lepaskan kunci Mirip dgn meminta semua sumber daya sekaligus Algoritma berfungsi jika programmer dapat mengatur – berhenti dan restart program 15. First-fit : alokasi lubang pertama yang cukup untuk proses. • Best-fit : alokasi lubang terkecil yang cukup untuk proses. Strategi ini memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali bila ukuran sudah terurut. • Worst-fit : alokasi lubang terbesar yang cukup untuk proses. Strategi ini memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali disimpan berdasarkan urutan ukuran. Diantara algoritma diatas, first-fit dan best-fit lebih baik dibanidngkan worst-fit dalam hal menurunkan waktu dan utilitas penyimpan. Tetapi first-fit dan best-fit lebih baik dalam hal utilitas penyimpanan tetapi first-fit lebih cepat. 16. Fragmentasi internal terjadi saat penyimpanan dialokasikan tanpa pernah ingin menggunakannya. [1] Ini adalah ruang-siakan. Sementara ini tampaknya bodoh, sering diterima dalam kembali untuk meningkatkan efisiensi atau kesederhanaan. Istilah "internal" merujuk pada kenyataan bahwa unusable penyimpanan yang dialokasikan di dalam wilayah namun tidak sedang digunakan. Fragmentasi eksternal adalah fenomena yang gratis menjadi dibagi menjadi beberapa bagian kecil dari waktu ke waktu. [1] Ini adalah kelemahan dari beberapa algoritma alokasi penyimpanan, terjadi ketika aplikasi dan mengalokasikan deallocates ( "frees") dari daerah penyimpanan berbagai ukuran, dan alokasi oleh algoritma merespon meninggalkan dialokasikan dan deallocated daerah interspersed. Hasilnya adalah bahwa, walaupun gratis tersedia, maka secara efektif unusable karena dibagi menjadi potongan-potongan yang terlalu kecil untuk memenuhi kebutuhan dari aplikasi. 17. Ruang alamat logika dari suatu proses dibagi ke dalam 2 partisi : • Partisi 1 terdiri dari 8K segmen yang pribadi (private) untuk proses tersebut. • Partisi 2 terdiri dari 8K segmen yang digunakan bersama untuk semua proses Informasi mengenai partisi pertama disimpan dalam local descriptor table (LDT) sedangkan informasi mengenai partisi kedua disimpan dalam global descriptor table (GDT). Setiap entry pada tabel LDT dan GDT terdiri dari 8 byte, dengan informasi detail tentang segmen tertentu termasuk lokasi basis dan panjang segmen. Alamat logika adalah pasangan (selector, offset), dimana selector sebanyak 16 bit. 1 page = 64 byte. Menurut page table diatas page 0 akan dipetakan ke frame 8, maka alamat logika 0 akan dipetakan ke alamat fisik (8 * 64) + 0 = 512. Keadaan memori logika dapat digambarkan sebagai berikut : Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa : •alamat logika 50 berada di page 0, offset 50 sehingga alamat fisiknya (8 * 64) + 50 = 562 •alamat logika 121 berada di page 1,offset 57 sehingga alamat fisiknya (2 * 64) + 57 = 185 •alamat logika 380 berada di page 5,offset 60 sehingga alamat fisiknya (1 * 64) + 60 = 124 Keterangan : alamat offset diperoleh dari nilai absolut alamat logika yang ditentukan dikurangi dengan alamat logika awal dari page yang diketahui. Contoh : jika alamat logika 380 berarti alamat offsetnya adalah absolut(380 – 320) = 60 18. Pada sistem segmentasi alamat logika pada kode instruksi program juga perlu ditranslasi pada saat dieksekusi. Misalnya sistem memori computer menggunakan alamat 16 bit sehingga maksimal kapasitas memori utama adalah 64 kbyte. Bit alamat logika dapat dipecah atas nomor segmen dan alamat offset. Misalnya, nomor segmen menggunakan 4 bit atas alamat logika, yang berarti terdapat maksimal 212=4 kbyte. Misalnya dalam program terdapat instruksi jump[4848] 19. Dati tabel segmen proses terlihat bahwa segmen 1 dialokasikan pada memori fisik pada alamat awal 8224 sehingga pada saat dieksekusi alamat 4848 akan ditranslasi menjadi 8224 + 752 = 8976. 20. Paging merupakan kemungkinan solusi untuk permasalahan fragmentasi eksternal dimana ruang alamat logika tidak berurutan; mengijinkan sebuah proses dialokasikan pada memori fisik yang terakhir tersedia. Memori fisik dibagi ke dalam blok-blok ukuran tetap yang disebut frame. Memori logika juga dibagi ke dalam blok- blok dg ukuran yang sama yang disebut page. Semua daftar frame yang bebas disimpan. Untuk menjalankan program dengan ukuran n page, perlu menemukan n frame bebas dan meletakkan program pada frame tersebut. Tabel page (page table) digunakan untuk menterjemahkan alamat logika ke alamat fisik. 21. 40ms 23. Waktu akses memory = 200 nanosecond Rata-rata waktu page-fault service time = 8 milliseconds 1 ms=106 ns EAT = ((1 – p) x 200) + (p x (8 milliseconds)) = ((1 – p) x 200) + (p x 8,000,000) = 200 + (p x 7,999,800) Jika 1 dari 1.000 kali akses terjadi fault, maka EAT = 8.2 microseconds. 28) Sequential Access: Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya.Contoh : Magnetic Tape Direct access: Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh recordyang ada.Contoh : Magnetic Disk. 30) Pada sistem UNIX, proteksi direktori ditangani sama dengan proteksi file, misalnya, diasosiasikan dengan setiap subdirektory menggunakan owner, group dan universe (others) sebagai 3 bit RWX. Informasi yang terdapat pada file dari kiri ke kanan terdiri dari proteksi file atau direktori, jumlah link ke file, nama pemilik, nama group, ukuran file dalam byte, tanggal membuat, nama file: 31)Pada level terendah, I/O control berisi device driver dan interrupt handler untuk mengirim informasi antara memori dan sistem disk. Basic file system berisi perintah bagi device driver untuk membaca dan menulis blok fisik pada disk. File organization module berisi modul untuk mengetahui blok logika pada blok fisik. Logical file system menggunakan struktur direktori untuk memberikan ke file organization module informasi tentang kebutuhan terakhir. Informasi mengenai sebuah file disimpan pada struktur penyimpan yang disebut file control block seperti Gambar 10-2. Gambar 10-3 mengilustrasikan pentingnya struktur sistem file disediakan oleh sistem operasi. Pada saat membuka file (dengan menjalankan perintah open) blok-blok dari struktur direktori disimpan pada struktur direktori di memori dan mengubah file control block. Pada saat membaca file (dengan menjalankan perintah read), indeks yang dibaca di cari lokasi blok pada disk melalui tabel open file yang berada di memori.Virtual File Systems (VFS) merupakan implementasi sistem file yang berorientasi obyek. VFS memungkinkan antarmuka system call (API) yang sama digunakan untuk sistem file yang berbeda. API adalah lebih sebagai antarmuka VFS dan bukan untuk tipe sistem file tertentu. 32) Alokasi Berurutan (Contiguous Allocation) Pada alokasi berurutan, setiap file menempati sekumpulan blok yang berurutan pada disk (Gambar 10-5). Model ini sangat sederhana karena hanya membutuhkan lokasi awal (block #) dan panjang (jumlah blok). Akses pada blok disk dilakukan secara random dan memakan banyak ruang permasalahan dynamic storage-allocation). File yang disimpan secara berurutan tidak dapat berkembang. Beberapa sistem file yang baru (misalnya Veritas File System) menggunakan skema alokasi berurutan yang dimodifikasi. File sistem Extent-based mengalokasikan blok pada disk secara berkembang (extent). Extent adalah blok berurutan pada disk. Extent dialokasikan untuk alokasi file. Sebuah file terdiri dari satu atau lebih extent. Alokasi Berhubungan (Linked Allocation) Pada alokasi berhubungan, setiap file adalah sebuah linked list dari blok-blok terpisah pada disk (Gambar 10-6). Pada setiap blok terdapat satu pointer yang menunjuk ke blok lain. Alokasi berhubungan mempunyai bentuk yang sederhana, hanya memerlukan alamat awal. Sistem manajemen ruang bebas pada alokasi berhubungan tidak memakan banyak ruang. Model ini tidak menggunakan random access. Blok yang diakses adalah blok ke-Q pada rantai link dari blok pada file. Perpindahan ke blok = R + 1. Contoh sistem file yang menggunakan alokasi berhubungan adalah file-allocation table (FAT) yang digunakan MS-DOS dan OS/2. Bentuk file allocation tabel dapat dilihat pada Gambar 10-7. Alokasi Berindeks (Indexed Allocation) Pada alokasi berindeks, terdapat satu blok yang berisi pointer ke blok-blok file (Gambar 10-7). Alokasi berindeks berupa bentuk logika. Pada alokasi berindeks, memerlukan tabel indeks yang membawa pointer ke blok-blok file yang lain. Akses dilakukan secara random. Merupakan akses dinamis tanpa fragmentasi eksternal, tetapi mempunyai blok indeks yang berlebih. Pemetaan dari logika ke fisik dalam file ukuran maksimum 256K word dan ukuran blok 512 word hanya memerlukan 1 blok untuk tabel indeks. Apabila pemetaan dari logika ke fisik dalam sebuah file dari ukuran tak hingga (ukuran blok adalah 512 word) maka digunakan skema menghubungkan blok link dari tabel indeks (ukuran tak terbatas). Untuk ukuran file maksimum 5123 digunakan skema two-level indeks (Gambar 10-8). Pada skema two-level indeks terdapat tabel indeks luar dan dalam. Indeks dipetakan ke tabel indeks luar kemudian dipetakan ke tabel indeks dalam setelah itu mengakses blok file yang dimaksud. 33) Untuk memperbaiki sistem file dilakukan dengan memeriksa konsistensi dengan cara membandingkan data pada struktur direktori dengan blok data pada disk dan mencoba memperbaiki inkonsistensi. Selain itu juga dapat menggunakan program sistem untuk back up data dari disk ke penyimpan lain (floppy disk, magnetic tape). Perbaikan akan Recover menghilangkan file atau disk dengan restoring data dari backup. 34) Mounting Sistem Berkas Seperti halnya sebuah berkas yang harus dibuka terlebih dahulu sebelum digunakan, sistem berkas harus dimount terlebih dahulu sebelum sistem berkas tersebut siap untuk memproses dalam sistem. Sistem operasi diberikan sebuah alamat mounting (mount point) yang berisi nama device yang bersangkutan dan lokasi dari device tersebut

Cara Perbaiki Windows Vista Otomatis Dengan Startup Repair Tool

Sekilas Windows Vista Repair options Windows Vista datang dengan fitur yang kaya seting tool diagnostik dan perbaikan yang dapat Anda gunakan jika komputer Anda tidak beroperasi dengan benar. Tool-tool ini memungkinkan Anda untuk mendiagnosa masalah dan memperbaikinya tanpa harus boot ke Windows. Memberikan fleksibilitas yang lebih besar ketika bermaksud untuk memperbaiki masalah yang Anda tidak mampu menyelesaikan secara normal. Panduan ini berfokus pada Startup dengan menggunakan utilitas Perbaikan untuk secara otomatis memperbaiki masalah starting Windows Vista. Dan juga akan memberikan penjelasan singkat tentang advanced repair tools dengan tutorial tentang cara menggunakannya. Bagaimana melakukan dan perbaikan otomatis dari Windows Vista dengan menggunakan Startup Repair Jika Anda mengalami masalah starting Windows Vista, maka langkah pertama Anda adalah dengan menggunakan tool perbaikan otomatis disebut Startup Repair. Startup Repair adalah tool diagnostik yang dapat diakses melalui Windows Recovery Environment. Untuk memulai Windows Recovery Environment Anda harus boot komputer Anda off dari Windows Vista DVD yang Anda beli atau yang disertakan dengan komputer Anda. Untuk memulai proses ini, masukkan DVD Vista ke dalam drive DVD Anda dan menyalakan komputer Anda. Komputer Anda akan mulai dan Anda akan melihat BIOS Anda daftar hardware anda dan informasi lainnya. Bila informasi sudah selesai, komputer Anda akan melihat bahwa bootable DVD dimasukkan dan tampilan serupa prompt ke Gambar 1 di bawah ini. Gambar 1. Boot komputer dari CD atau DVD Ketika Anda ingin boot komputer dari DVD Windows Vista Anda harus menekan tombol, dan tombol apa saja bisa dilakukan di keyboard Anda ketika Anda melihat di atas prompt. Setelah Anda menekan tombol tersebut, Anda harus mendengar pembaca DVD berputar dan kemudian Anda akan melihat layar hitam dengan status bar putih di bagian bawah yang menyatakan Windows loading file .... Setelah beberapa saat, status bar akan berubah benar-benar putih dan Anda akan melihat layar yang menyatakan bahwa Windows sedang loading. Windows Setup environment akan terus memuat dan bila sudah selesai Anda akan disajikan dengan tampilan seperti Gambar 2 di bawah ini. Gambar 2 Konfigurasi bahasa dan pilihan lokasi di Vista Setup Pada layar ini anda harus mengkonfigurasi Language to install, Time and currency format, dan Keyboard atau pilihan metode input sehingga diatur dengan benar. Setelah selesai, tekan tombol Next. Anda sekarang akan berada di layar utama Windows Vista setup di mana Anda biasanya akan menginstal Vista ke komputer. Gambar 3 Windows Vista Setup options Seperti kita ingin memperbaiki komputer, Anda harus mengklik pada option Repair your computer. Ini akan membawa Anda ke sebuah layar baru dimana proses perbaikan akan mencari semua instalasi Windows Vista pada komputer Anda. Saat selesai Anda akan disajikan dengan System Recovery Options kotak dialog seperti tampak pada Gambar 4 di bawah ini. Gambar 4. Sistem Pemulihan Pilihan Pilih instalasi Vista Anda ingin perbaiki dan jika ada driver yang Anda butuhkan untuk memuat dalam rangka untuk Vista untuk mengakses salah satu drive atau komponen lainnya, maka Anda harus mengklik pada tombol Load Driver untuk memuatnya. Bila sudah siap, tekan tombol Next untuk melanjutkan. Jika proses perbaikan tidak mendeteksi masalah starting Vista, ia akan menampilkan daftar recovery tools. Seperti yang kita ingin untuk melakukan perbaikan otomatis, kita akan klik Startup Repair option di bawah daftar tool. Juga harus dicatat bahwa jika proses perbaikan mendeteksi bahwa Anda sebelumnya punya masalah starting Vista, bukannya menampilkan daftar recovery tools, itu akan secara otomatis mulai Startup Repair tool untuk Anda. Ketika Startup Repair tool dimulai, ini akan memindai instalasi Vista untuk semua masalah. Jika masalah ditemukan akan mencoba memecahkan masalah ini secara otomatis. Proses perbaikan otomatis dapat dilihat pada Gambar 5 di bawah ini. Gambar 5. Perbaikan Startup jendela Proses perbaikan otomatis dapat berlangsung cukup lama. Jadi harap bersabar saat Vista berupaya untuk menemukan dan memperbaiki masalah pada komputer Anda. Selama proses komputer Anda mungkin reboot beberapa kali, itu biasa dan tidak perlu khawatir. Selama proses ini, Anda juga dapat disajikan dengan kotak dialog yang menanyakan apakah Anda ingin mengembalikan komputer Anda menggunakan System Restore. Gambar 6. Restore menggunakan System Restore Anda harus klik tombol Cancel pada prompt ini karena ada pilihan Restore Sistem yang lebih baik yang dapat digunakan dari daftar advanced tools yang kita akan membahas nanti. Untuk saat ini, cukup klik pada tombol Cancel dan lanjutkan dengan proses Perbaikan Startup. Proses perbaikan sekarang akan terus memindai instalasi anda untuk memperbaiki kesalahan. Setelah proses perbaikan selesai, jika tidak dapat menemukan masalah, Anda akan diberikan pilihan untuk mengirim informasi ke Microsoft. Gambar 7. Tidak dapat memperbaiki secara otomatis Saat mengirim informasi ini, penting untuk dicatat bahwa Anda tidak akan menerima respon balik dari Microsoft dengan solusi. Sebaliknya mereka menggunakan informasi ini untuk menentukan apakah ini adalah bug yang banyak orang memiliki dan bahwa mereka perlu untuk memperbaiki atau jika mereka harus membuat artikel dukungan tentang cara untuk memperbaikinya. Jika Anda ingin mengirim informasi tersebut, kemudian klik Send information about this problem (recommended) option. Jika tidak, klik pada Don't send option. Anda sekarang akan berada pada layar summary. Gambar 8. Akhir perbaikan otomatis Sekarang Anda dapat klik pada tombol Finish untuk reboot komputer Anda untuk keluar dari proses perbaikan atau jika Anda ingin mencoba beberapa advanced options kemudian klik View advanced options for system recovery and support. Kami menyarankan Anda mencoba advanced tools jika Startup Repair tool tidak bisa memperbaiki masalah Anda. Anda juga dapat menemukan advanced tools setiap saat selama Startup Repair scan dengan mengklik tombol Cancel. Advanced Tools Overview Vista menyediakan advanced repair tools yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki masalah dengan instalasi Windows Vista. Untuk mencapai ini daftar alat Anda akan memulai komputer Anda menggunakan proses di atas dan tekan cancel selama proses Startup Repair, atau jika tidak ada kendala yang terdeteksi, daftar secara otomatis akan ditampilkan. Proses perbaikan akan menampilkan layar System Recovery Options. Gambar 9. Sistem Vista Recovery Pilihan layar Layar ini memberikan akses ke lima tool yang dapat membantu Anda memperbaiki instalasi Vista. Tool-tool ini adalah: Startup Repair Startup Repair adalah proses perbaikan otomatis yang memindai instalasi Vista untuk masalah dan mencoba untuk memperbaikinya secara otomatis. Bila Anda memilih untuk memperbaiki Vista dari layar setup Vista, dan Vista mendeteksi masalah, proses ini akan dimulai secara otomatis. Anda dapat membatalkan proses ini setiap saat untuk mengakses tool-tool perbaikan lainnya yang dijelaskan di bawah ini. Startup Repair proses telah diperkenalkan di atas ketika kita membahas melakukan sebuah perbaikan otomatis. System Restore System Restore memungkinkan Anda untuk memulihkan konfigurasi komputer Anda, informasi driver, dan program ke keadaan sebelumnya saat meninggalkan data yang ada Anda utuh. Menggunakan option ini biasanya dapat memperbaiki masalah instalasi jika tidak terkait dengan hardware yang rusak. Untuk menggunakan option ini, Anda harus memiliki System Restore telah diaktifkan pada Vista sehingga ada restore point yang tersedia untuk mengembalikan. Windows Complete PC Restore Complete PC Restore adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk memulihkan environment komputasi seluruh dari backup image yang Anda buat sebelumnya. Kemampuan untuk membuat backup image untuk Complete PC Restore hanya tersedia pada Windows Vista Business, Ultimate, dan Enterprise. Jika Anda telah mencoba semua langkah yang mungkin untuk memperbaiki komputer Anda, dan memiliki Complete PC Restore backup image tersedia dari saat komputer Anda telah beroperasi dengan benar, maka Anda dapat menggunakan option ini perbaikan untuk mengembalikan image tersebut. Windows Memory Diagnostic Tool Windows Vista datang dengan sebuah diagnostic tool yang memungkinkan Anda untuk memeriksa kesalahan memori yang terpasang di komputer Anda untuk. Ini akan memungkinkan Anda untuk menentukan apakah sebenarnya memori (RAM) hardware terpasang di komputer Anda membuat kesalahan. Command Prompt Command Prompt repair tool memungkinkan Anda untuk membuka prompt perintah yang dapat Anda gunakan untuk mengakses file dan registri informasi di komputer Anda. Ini adalah sebuah alat yang sangat berharga untuk menghapus ancaman keamanan seperti worms, rootkit, dan malware lainnya dari komputer Anda dan untuk dapat mengakses file file pada saat Vista gagal boot. Sumber : http://leuser-leuser.blogspot.com/

Ringkasan Materi Sistem Operasi

Bab II. Perangkat Lunak Bebas Hak Kekayaan Intelektual Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan terjemahan atas istilah Intellectual Property Right" (IPR). Istilah tersebut terdiri dari tiga kata kunci yaitu: Hak, Kekayaan, dan Intelektual. Hak Kekayaan Intelektual merupakan kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis, karikatur, dan seterusnya. Terakhir, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan hak-hak (wewenang/kekuasaan) untuk berbuat sesuatu atas Kekayaan Intelektual tersebut, yang diatur oleh norma-norma atau hukum-hukum yang berlaku. Aneka Ragam HKI 1. Hak Cipta (Copyright) Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Paten (Trademark) Paten adalah hak ekselusif yang diberikan oleh Negara kepada inventor atas hasil Invensinya dibidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Pada paten, seseorang tidak berhak untuk membuat sebuah karya yang cara bekerjanya sama dengan sebuah ide yang dipatenkan. 3. Merek Dagang (Trademark) Merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek dagang digunakan oleh pebisnis untuk mengidentifikasikan sebuah prodeuk atau layanan. 4. Rahasia Dagang (Trade Secret) Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum dibidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang. 5. Service Mark Service Mark adalah kata, phrase, logo, simbol, warna, suara, bau yang digunakan oleh sebuah bisnis untuk mengidentifikasi sebuah layanan dan membedakannya dari kompetitornya. Pada prakteknya legal protection untuk trademark sedang service mark untuk identitasnya. 6. Desain Industri Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. 7. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi, yang didalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu didalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik. 8. Indikasi Geografis Indikasi Geografis dilindungi sebagai suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan. Jenis Lisensi Perangkat Lunak 1. Perangkat Lunak Berpemilik ialah perangkat lunak yang tidak bebas atau pun semi-bebas. Seseorang dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya sehingga menyulitkan jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya. 2. Perangkat Lunak Semi-Bebas adalah Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya untuk tujuan tertentu. 3. Public Domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. 4. Freeware adalah paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). 5. Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk mendistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar lisensi. 6. Copylefted/ Non-Copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah batasan-batasan tambahan jika mendistribusikan atau memodifikasikan perangkat lunak tersebut. 7. GNU General Public License (GNU/GPL) merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian tertentu untuk meng-copyleft-akan sebuah program. 8. Sistem GNU merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas. 9. Perangkat Lunak GNU merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh proyek GNU. Sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan copyleft, tapi tidak semuanya, namun, semua perangkat lunak GNU harus merupakan perangkat lunak bebas . Tantangan Perangkat Lunak Bebas (PLB) 1. Perangkat Keras Rahasia. 2. Library Tidak Bebas. 3. Paten Perangkat Lunak. 4. Dokumentasi Bebas. Bab III. Perangkat Keras Komputer 3.1 Prosesor Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. 3.2 Memori Utama Memori utama dapat dilihat sebagai cache terakhir untuk secondary strorage. Register Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan diolah langsung di prosessor yang berkecepatan sangat tinggi. Berfungsi sebagai tempat perhitungan /komputasi data. Cache Memory Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data untuk meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh prosessor yang berkecepatan tinggi. Random Access Memory Tempat penyimpanan sementara data volatile yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Memori Ekstensi Tambahan memori yang digunakan untuk membantu proses-proses dalam komputer. Direct Memory Access Digunakan untuk I/O device yang dapat memindahkan data dengan kecepatan tinggi (mendekati frekuensi bus memori). 3.3 Memori Sekunder Media penyimpanan data yang non-volatile yang dapat berupa Flash Drive, Optical Disc, Magnetic Disk, Magnetic Tape. Media ini biasanya daya tampungnya cukup besar dengan harga yang relatif murah. Portability-nya juga relatif lebih tinggi. 3.4 Memori Tersier Memori tersier menyimpan data dalam jumlah yang besar (terabytes), tapi waktu yang dibutuhkan untuk mengakses data biasanya dalam hitungan menit sampai jam. Ciri-ciri memori tersier: non-volatile, offline storage, umunya dibangun pada removable media contoh ptical disk, flash memory. 3.5 Struktur Keluaran/Masukkan Dua tindakan jika ada operasi M/K: Setelah proses M/K dimulai, kendali akan kembali ke user program saat proses M/K selesai (Synchronous). Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interupsi berikutnya. Akan terjadi Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya). Paling banyak satu proses M/K yang berjalan dalam satu waktu. Setelah proses M/K dimulai, kendali akan kembali ke user program tanpa menunggu proses M/K selesai (Asynchronous). System call permintaan pada sistem operasi untuk mengizinkan user menunggu sampai M/K selesai.Device-status table mengandung data masukkan untuk tiap M/K device yang menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya. Sistem operasi memeriksa M/K device untuk mengetahui keadaan device dan mengubah tabel untuk memasukkan interupsi. Jika M/K device mengirim/mengambil data ke/dari memory hal ini dikenal dengan nama Direct Memory Access (DMA). 3.5 Interupsi Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interupsi dengan cara menjalankan system call atau ajuga dikenal dengan istilah monitor call. System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interupsi khusus yang dihasilakan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Bab IV. Proteksi Perangkat Keras Sistem operasi harus memastikan operasi yang benar dari sistem komputer. Untuk mencegah pengguna program menggangu operasi yang berjalan dalam sistem, perangkat keras mempunyai dua mode: mode pengguna dan mode monitor. Beberapa perintah (seperti perintah M/K dan perintah halt) adalah perintah khusus, dan hanay dapat dijalankan dalam mode monitor. Memori juga harus dilindungi dari modifikasi oleh pengguna. Timer mencegah terjadinya pengulangan secara terus menerus (infinite loop). Hal-hal tersebut (dual mode, perintah khusus, pengaman memori, timer interrupt) adalah blok bangunan dasar yang digunakan oleh sistem operasi untuk mencapai operasi yang sesuai. Bab V. Komponen Sistem Operasi Tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut: • Manajemen Proses • Manajemen Memori Utama • Manajemen Berkas • Manajemen Sistem Masukkan/Keluaran • Manajemen Penyimpanan Sekunder • Sistem proteksi • Jaringan • Command Interpreter System Sedangkan menurut A.S Tanenbaum, sistem operasi mempunyai empat komponen utama, yaitu: • Manajemen proses • Masukkan/Keluaran • Manajemen Memori • Sistem Berkas 5.1 Manajemen Proses Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti: • Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses • Menunda atau melanjutkan proses • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock 5.2 Manajemen Memori utama Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen memori utama seperti: • Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya • Memilih program yang akan di-load ke memori 5.3 Manajemen Berkas Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktifitas yang berhubungan dengan manajemen berkas: • Pembuatan dan penghapusan berkas • Pembuatan dan penghapusan direktori • Mendukung manipulasi berkas dan direktori • Memetakan berkas ke secondary-storage • Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile) 5.4 Manajemen Sistem Masukkan/Keluaran Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukkan/Keluaran: • Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukkan/Keluaran • Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukkan/Keluaran sistem supaya lebih efisien • Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukkan/Keluaran tertentu. 5.5 Manajemen Penyimpanan Sekunder Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti: • free-space management • alokasi penyimpanan • penjadualan disk 5.6 Sistem Proteksi Sistem proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang harus dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus: • Membedakan antara pengguna yang sudah diberi izin dan yang belum • Menspesifikasikan kontrol untuk dibebankan/diberi tugas • Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem 5.7 Jaringan Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data. 5.8 Command Interpreter System Sistem operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut control-card interpreter. Command-Line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukkan/Keluaran yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain. Bab VI. Sudut Pandang Alternatif 6.1 Layanan Sistem Operasi Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah. • Pembuatan program • Ekseskusi program • Operasi Masukkan/Keluaran • Manipulasi Sistem Berkas • Komunikasi • Deteksi error 6.2 System Program System program menyediakan lingkungan yang memungkinkan pengembangan program dan eksekusi berjalan dengan baik. Dapat dikategorikan: • Manajemen/manipulasi berkas • Informasi status • Modifikasi berkas • Pendukung bahasa pemrograman • Loading dan ekseskusi program • Komunikasi Bab X. Konsep Proses Menurut Silberschatz, suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section. Proses juga mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk mnyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya dan register. Sebuah proses pada umumnya juga memiliki sebuah stack yang berisikan data-data yang dibutuhkan selama proses dieksekusi seperti parameter metoda, alamat return dan variabel lokal, dan sebuah data section yang menyimpan variabel global. Tak jauh beda dengan Silberschatz, Tanenbaum juga berpendapat bahwa proses adalah sebuah program yang dieksekusi yang mencakup program counter, register, dan variabel didalamnya. Suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket. Sedangkan sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya (resource) yang dibuthkan agar sebuah proses dapat dieksekusi. 10.1 Pembuatan Proses Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang dilakukan oleh parent process. Setiap proses anakan (child process) dapat juga membuat proses baru. Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh resource (waktu CPU, memory, berkas atau perangkat I/O) secara langsung dari sistem operasi atau proses tersebut berbagi resource dengan resource orang tuanya. Orang tua proses tersebut dapat membagi-bagi resource yang dimilikinya atau menggunakan secara bersama- sama resource yang dimilikinya dengan proses anakannya. Ketika sebuah proses membuat proses baru maka terdapat dua kemungkinan dalam pelaksanaannya: 1. orang tua proses tersebut berjalan secara konkuren dengan proses anaknya. 2. orang tua proses tersebut menunggu hingga beberapa atau seluruh proses anakannya selesai. Juga terdapat dua kemungkinan dalam pemberian ruang alamat (address space) proses yang baru: 1. proses tersebut merupakan duplikasi orang tuanya. 2. proses tersebut memiliki program yang diload ke ruang alamatnya. 10.2 Terminasi Proses Suatu proses diterminasi ketika proses tersebut telah selesai mengeksekusi statement terakhir dan meminta sistem operasi untuk menghapus statement tersebut dengan menggunakan system call exit. Suatu parent dapat mengakhiri eksekusi salah satu childre-nya untuk alasan-alasan seperti: • Child melampui penggunaan resource yang telah dialokasikan. Dalam keadaan ini, paren perlu mempunyai mekanisme untuk memeriksa status children-nya. • Task yang ditugaskan kepada child tidak lagi diperlukan. • Parent berakhir dan sistem operasi tidak memperbolehkan suatu child untuk tetap menjalankan proses jika parent-nya sudah tidak ada. Jadi, jika suatu proses berakhir, maka semua children-nya juga harus diterminasi. Fenomena yang disebut cascading termination ini biasanya dimulai oleh sistem operasi. 10.3 Status Proses Status dari sebuah proses mencerminkan aktifitas atau keadaan dari proses itu sendiri. Berikut ini adalah status-status yang mungkin dimiliki sebuah proses menurut Tanenbaum: • Running: pada saat menggunakan CPU pada suatu waktu. • Ready: proses diberhentikan sementara karen menunggu proses lain untuk dieksekusi • Blocked: tidak dijalankan sampai event dari luar, yang berhubungan dengan proses tersebut terjadi. Sedangkan menurut Silberschatz, terdapat lima macam jenis status yang mungkin dimiliki oleh suatu proses: • New: status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat. • Running: status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses dieksekusi. • Waiting: status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu event (contohnya: proses M/K). • Ready: status yang dimiliki pada saat proses siap untuk dieksekusi oleh prosesor. • Terminated: status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi. 10.4 Process Control Block Process Control Block berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini: • Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi. • Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini. • CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk accumulator, register indeks, stack pointer, general-purposes register, ditambah code information pada kondisi apa pun. Beserta dengan program counter, keadaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya. • Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi. • Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi. • Informasi status M/K: Informasi termasuk daftar dari perangkat M/K yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi. • Process Control Block hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain. Bab IVX. Penjadual CPU Penjadualan CPU adalah basis dari multi-programming sistem operasi. Dengan men-switch CPU diantara proses. Akibatnya sistem operasi dapat membuat komputer produktif. 14.1 Siklus Burst CPU-M/K Keberhasilan dari penjadualan CPU tergantung dari beberapa properti prosesor. Pengeksekusian dari proses tersebut terdiri atas siklus CPU ekskusi dan M/K Wait. Proses hanya akan bolak-balik dari dua state ini. Pengeksekusian proses dimulai dengan CPU Burst, setelah itu diikuti oleh M/K burst, kemudian CPU Burst lagi lalu M/K Burst lagi begitu seterusnya dan dilakukan secara bergiliran. Dan, CPU Burst terakhir, akan berakhir dengan permintaan sistem untuk mengakhiri pengeksekusian daripada melalui M/K Burst lagi. Durasi dari CPU bust ini telah diukur secara ekstensif, walau pun mereka sangat berbeda dari proses ke prose. 14.2 Penjadualan CPU Kapan pun CPU menjadi idle, sistem operasi harus memilih salah satu proses untuk masuk kedalam antrian ready (siap) untuk dieksekusi. Pemilihan tersebut dilakukan oleh penjadual short term. Penjadualan memilih dari sekian proses yang ada di memori yang sudah siap dieksekusi, dengan mengalokasikan CPU untuk mengeksekusinya. 14.3 Penjadualan Preemptive Penjadualan CPU mungkin akan dijalankan ketika proses: • Berubah dari running ke waiting state • Berubah dari running ke ready state • Berubah dari waiting ke ready • Terminates 14.4 Penjadualan Non-Preemtive Penjadualan non-preemptive terjadi ketika proses hanya: • berjalan dari running state sampai waiting state • dihentikan Ini berarti cpu menjaga proses sampai proses itu pindah ke waiting state ataupun dihentikan (proses tidak diinterupt). Metode ini digunakan oleh Microsoft Windows 3.1 dan Macintosh. Ini adalah metode yang dapat digunakan untuk platforms hardware tertentu, karena tidak memerlukan perangkat keras khusus (misalnya timer yang digunakan untuk menginterupt pada metode penjadwalan preemptive). 14.5 Dispatcher Komponen yang lain yang terlibat dalam penjadualan CPU adalan dispatcher. Dispatcher adalah modul yang memberikan kontrol CPU kepada proses yang fungsinya adalah: • Switching context • Switching to user mode • Lompat dari suatu bagian di progam user untuk mengulang progam. Bab XV. Algoritma Penjadualan I Proses yang belum mendapat jatah alokasi dari CPU akan mengantri di ready queue. Di sini algoritma diperlukan untuk mengatur giliran proses-proses tersebut. Berikut ini adalah algoritmanya. 15.1 First-Come, First-Served Algoritma ini merupakan algoritma yang paling sederhana. Dari namanya, kita dapat menebak kalau algoritma ini akan mendahulukan proses yang lebih dulu datang. Jadi proses akan mengantri sesuai waktu kedatangannya.Kelemahan algoritma ini adalah waiting time rata-rata yang cukup lama. 15.2 Shortest-Job First Algoritma ini mempunyai cara yang berbeda untuk mengatur antrian di ready queue. Proses diatur menurut panjang CPU burst berikutnya (lebih tepatnya shortest next CPU burst) .Waiting time rata-rata dari algoritma ini sangat kecil, sehingga layak disebut optimal. Perbandingan algoritma ini dengan algoritma pertama telah kita lihat di bagian sebelumnya (shortest job first), di mana proses yang memiliki CPU burst terkecil jika didahulukan akan mengurangi waiting time rata-ratanya. Kelemahan algoritma ini yaitu kita tak pernah tahu secara pasti panjang CPU burst proses berikutnya. Kita hanya dapat mengira-ngira nilainya. Algoritma ini dapat merupakan preemptive atau nonpreemptive. Jika preemptive, jika ada proses datang dengan sisa CPU burst yang lebih kecil daripada yang sedang dieksekusi, maka proses tersebut akan menggantikan proses yang sedang dieksekusi. 15.3 Priority Algoritma ini memberikan skala prioritas kepada tiap proses. Proses yang mendapat prioritas terbesar akan didahulukan. Skala diberikan dalam bentuk integer. Beberapa sistem menggunakan integer kecil untuk prioritas tertinggi, beberapa sistem menggunakan integer besar. Kelemahan dari algoritma ini adalah proses dengan prioritas kecil tidak akan mendapat jatah CPU. Hal ini dapat diatasi dengan aging, yaitu semakin lama menunggu, prioritas semakin tinggi. 15.4 Round-Robin Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya. Algoritma ini sepenuhnya bergantung besarnya time quantum. Jika terlalu besar, algoritma ini akan sama saja dengan algoritma first-come first-served. Jika terlalu kecil, akan semakin banyak peralihan proses sehingga banyak waktu terbuang. 15.5 Multilevel Queue Algoritma ini mengelompokkan antrian dalam beberapa buah antrian. Antrian-antrian tersebut diberi prioritas.Antrian yang lebih rendah tak boleh mendapat alokasi selama ada antrian tinggi yang belum kebagian. Tiap antrian boleh memiliki algoritma yang berbeda. Kita juga dapat menjatah waktu CPU untuk tiap antrian. Semakin tinggi tingkatannya, semakin besar jatah waktu CPU-nya. 15.6 Multilevel Feedback Queue Algoritma ini mirip sekali dengan algoritma Multilevel Queue. Perbedaannya ialah algoritma ini mengizinkan proses untuk pindah antrian. Jika suatu proses menyita CPU terlalu lama, maka proses itu akan dipindahkan ke antrian yang lebih rendah. Ini menguntungkan proses interaksi, karena proses ini hanya memakai waktu CPU yang sedikit. Demikian pula dengan proses yang menunggu terlalu lama. Proses ini akan dinaikkan tingkatannya. Algoritma ini didefinisikan melalui beberapa parameter, antara lain: • Jumlah antrian • Algoritma penjadualan tiap antrian • Kapan menaikkan proses ke antrian yang lebih tinggi • Kapan menurunkan proses ke antrian yang lebih rendah • Antrian mana yang akan dimasuki proses yang membutuhkan

Perkembangan Komputer

 GENERASI I (1945-1955): TABUNG VAKUM & PLUGBOARDS Masa awal pengembangan sistem komputer terjadi sekitar tahun 1940-an yang dipimpin oleh HOWARD AIKEN dan JOHN VON NEUMANN.Awalnya komputer menggunakan Relay mekanik dan digantikan dengan tabung Vakum.  GENERASI II (1955-1965): TRANSISTOR & SISTEM BATCH Diperkenalkannya transistor pada pertengahan 1950-an untuk menggantikan fungsi tabung Vakum segera membawa perubahan besar dalam pengembangan sistem komputer.Komputer yang pertama di kembangkan untuk tujuan komersial disebut dengan MAINFRAME.  GENERASI III (1965-1980): ICS DAN MULTI PROGRAMMING Munculnya teknologi IC (Integrated Circuit) pada tahun 1960-an yang memungkinkan fabrikasi keping (Chip) yang memuat ribuan bahkan ratusan ribu transistor, memungkinkan produksi komputer yang berukuran lebih kecil, lebih baik dan lebih ekonomis.  GENERASI IV (1980-2000AN): PC Dimulai pada tahun 1974 ketika intel mengeluarkan prosesor 8080 berbasis 8 bit. Gery Kidall disewa untuk meneruskan sistem operasi untuk komputer berbasis prosesor 8080 tersebut. • Pada awal 1980-an Intel mengeluarkan prosesor berbasis 16 bit.Untuk sistem operasi Bill Gates merekomendasi IBM untuk mengontak Digital Research. • Kurang tanggapnya pihak Gary Kidall membuat IBM berpaling ke Bill Gates untuk mencarikan Lisensi sistem operasi yang cocok. • Kemudian Bill Gates membeli Lisensi DOS dari Seattle Computer Products seharga $50.000. DOS ini kemudian dikembangkan dan diberi nama MS DOS.  GENERASI V (2000an-seterusnya): MIKRO COMPUTER DAN EMBEDDED SYSTEMS Perkembangan yang terjadi hari-hari ini menunjukkan komputer (bukan hanya prosesornya) muncul dalam bentuk yang lebih mini, dalam bentuk chip mikro. Paradigma komputer sebagai kotak ajaib yang dapat melakukan banyak hal akan berubah menjadi sesuatu yang terdapat dimana-mana, dapat digunakan seperti halnya asesoris dan tidak selalu terlihat nyata.

Analisis Proses Bisnis(Tugas)



KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, untuk saya mengerjakan makalah ini.
Makalah  ini saya susun sebagai tugas mata kuliah Analisi proses Bisnis. Saya menyadari bahwa makalah  ini masih jauh  dari  sempurna, oleh  karena  itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Selesainya penyusunan makalah  ini berkat bantuan dari  berbagai  pihak. Oleh karena itu, pada  kesempatan  ini  kami  ucapkan terima kasih .


   Pekanbaru,20 Maret 2015             
REFI DELIA




BAB I
 PENDAHULUAN
1.       Landasan teori
Makalah analisis proses bisnis memberikan kita informasi mengenai bagaimana analisa yang telah dilakukan tentang proses bisnis yang telah dijalankan oleh sebuah perusahaan dalam kurun waktu tertentu.Dapat dikatakan bahwa analisa proses bisnis ini sebuah usaha untuk muhasabah atau mengoreksi keberadaan dari perusahaan itu sendiri. Muhasabah adalah kegiatan melihat dengan menyeluruh dan saksama pada diri sendiri, misalnya adalah manusia Proses bisnis adalah suatu rangkaian kegiatan atau tugas yang dijalankan di dalam sebuah institusi produksi tertentu yang memiliki tujuan untuk menghasilkan input baik berupa barang ataupun jasa yang nantinya akan di distribusikan kepada konsumen.
2.       Rumusan masalah

a.       Jelaskan detail tentang apa itu proses analisa bisnis?
b.      Jelaskan tentang bagaimana pengaruh  proses bisnis dalam perkembangan organisasi?
c.       Jelaskan trend perkembangan dari teknologi bisnis?
d.      Jelaskan tentang motivasi-motivasi dalam bisnis?



BAB II
 PEMBAHASAN
1.      Pengertian Analisa Proses Bisnis merupakan suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Dimana Analisa atau anilis adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case yang ada). Proses merupakan urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya. yang menghasilkan suatu hasil. Sedangkan bisnis dalam ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
A.Cara Menganalisa Sebuah Proses Bisnis

Cara untuk menganalisa proses bisnis diantaranya Understanding the As IS System dimana sistem saat ini (current) yang belum atau sudah terkomputerisasi. To-be sistem: Sistem baru hasil perbaikan, sesuai kebutuhan.
1. Tujuan : Suatu proses haruslah memiliki tujuan yang jelas atau untuk apa proses itu dikerjakan
2. Batasan : Boundary, scope, ruang lingkup proses harus terdefinisi dengan jelas, agar tidak keluar dari lingkup proses yang dianalisa.
3. Input: Sistem yang bekerja untuk memproses sesuatu haruslah memiliki input yang jelas. Input suatu proses disebuah sistem dapat berupa suara, kertas, sinyal ataupun data dengan media lain.
4. Output: Setelah input masuk ke dalam sebuah sistem kemudian akan diproses. Hasil dari pemrosesan akan menghasilkan output dari sistem. Output suatu proses di sebuah sistem dapat berupa kertas, sinyal atau media informasi lain.
5. Sumber daya: Manusia, perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi dan jaringan serta data atau bahan yang diolah.
6. Urutan Aktifitas: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang. Bahkan memiliki SOP (Standard Operating Procedure).
7. Melibatkan lebih dari satu unit dalam organisasi: Suatu proses, melibatkan unit-unit terkait yang saling bekerja sama, berinteraksi untuk mencapai tujuan.
8. Menghasilkan suatu nilai untuk stakeholders: Selain memiliki tujuan, suatu proses juga harus menghasilkan nilai/manfaat bagi orang-orang yang berkepentingan. Contoh: untuk menghasilkan laba/keuntungan, untuk menunjang keputusan.
C. Jenis Analisis Proses Bisnis:
1) Berdasarkan Klasifikasi Kompleksitasnya
a. Kompleksitas Statis
b. Kompleksitas Dinamis
2) Berdasarkan Klasifikasi Pengelolaan Operasional, Sumber Daya (5M), Pemeliharaan, Perencanaan Produk, Pemasaran dan

a. Kompleksitas Statis
b. Kompleksitas Dinamis
2) Berdasarkan Klasifikasi Pengelolaan Operasional, Sumber Daya (5M), Pemeliharaan, Perencanaan Produk, Pemasaran dan Distribusi
3) Berdasarkan Fungsi Dasar Manajemen (POAC, Planning-Organizing-Actuating-Controlling)

3) Berdasarkan Fungsi Dasar Manajemen (POAC, Planning-Organizing-Actuating-Controlling)
D. Yang akan di Analisis berupa :
1) Alokasi Sumber Daya
2) Pemanfaatan Sumber Daya Bersama
3) Urutan Proses
4) Tingkatan Manajemen
5) Fungsi Dasar Manajemen
6) Kebutuhan Data (masukan) dan Informasi (keluaran)
E. Ruang Lingkup Analisa Proses Bisnis :
1. Mengenal dasar-dasar proses bisnis dan area bisnis
2. Mengenal ruang lingkup analisa proses bisnis
3. Mengenal kemajuan teknologi sistem informasi pada area bisnis
4. Mengenal terkaitan teknologi informasi dan komunikasi pada proses bisnis
5. Model Proses Bisnis Pemasaran, Model Proses Bisnis Keuangan dan Investasi, Model Proses Bisnis Transaksi, Model Proses Bisnis SDM
 Dan kebijakan adalah aturan main yang diterapkan pada organisasi Struktur Organisasi menunjukkan pembagian Sumber Daya Manusia yang terdapat pada sebuah organisasi.
PERUBAHAN PADA ANALISIS
1. Proses inventarisasi, memahami dan membentuk PEMODELAN terhadap entitas yang dipandang
2. Analisis membutuhkan parameter-parameter yang melengkapi proses bisnis di dalam sebuah organisasi.
  • UPAYA , UKURAN DAN INTENSITAS  UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN
  • PEMAHAMAN TENTANG TUJUAN YANG AKAN DICAPAI
  • KEBUTUHAN
  1. Teori motivasi yg bertitik tolak pada dorongan dan pencapaian kepuasan
  1. Teori motivasi yang berdasarkan pada asas kebutuhan 
Kebutuhan adalah keharusan dasar manusia.
Kebutuhan menjadi keinginan ketika diarahkan kepada obyek spesifik yang mungkin dapat memuaskan kebutuhan.
1. Stated needs
Kebutuhan yang dinyatakan. Customer membutuhkan sebuah mobil yang murah.
2. Real needs
Kebutuhan sebenarnya. Customer menginginkan sebuah mobil yang biaya operasionalnya murah. Harga mobil tidak harus murah.
3. Unstated needs
Kebutuhan yang tidak dinyatakan. Customer mengharapkan layanan yang baik dari dealer mobil.
4. Delight needs
Kebutuhan kesenangan. Customer menginginkan dealer untuk menyertakan sistem navigasi.
5. Secret needs
Kebutuhan rahasia. Customer menginginkan teman-temanya untuk melihat dirinya sebagai customer yang mengerti mobil.
B. Komponen Proses Bisnis
Komponen-komponen pada proses bisnis, diantaranya:










F.Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:
1.      Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan,masukan, serta keluaran yang jelas.
2.      Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang
3.      Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
4.      Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah  pada penerima.
5.      Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
6.      Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi

2.      Adanya Pengaruh pada Proses Bisnis dalam Kebijakan, Struktur Organisasi, Sumber Daya dan Aktivitas yang berjalan teratur pada sebuah organisasi. Sekumpulan aktivitas yang mengubah masukan menjadi keluaran. Aktivitas terkait dengan pengubahan status dari sebuah entitas. Entitas adalah “benda” yang menjadi fokus kita.
3.      trend perkembangan dari Teknologi Bisnis terdiri dari :
a.      Tren pertama, inisiatif Smart City akan mendorong investasi yang lebih besar di Internet of Things. Pemerintah di seluruh Apac sedang memulai inisiatif Smart City untuk mengatasi tantangan perkotaan, mengelola energi dan konsumsi sumber daya dan mempersiapkan diri untuk pertumbuhan lebih lanjut. Inisiatif pembangunan-bangsa di seluruh wilayah akan mendorong momentum yang signifikan dalam pengembangan solusi infrastruktur sosial cerdas yang menggabungkan analisa canggih, Internet of Things dan interaksi mesin-ke-mesin.
“Smart City akan membutuhkan komputasi, jaringan, infrastruktur storage dan arsitektur software baru dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dioptimalkan untuk menangani semakin meningkatnya volume, kecepatan dan berbagai jenis data,” kata De Luca.
b.      Trem kedua, industri akan meningkat inisiatif Big Data untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. Big Data telah menjadi keharusan utama bisnis untuk organisasi yang beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif. Misalnya, bank dan perusahaan jasa keuangan lainnya menerapkan analisa mendalam data yang dimilikinya untuk menilai risiko peminjam, mendeteksi churn dan mengidentifikasi cross-selling atau peluang upselling berdasarkan perilaku belanja.
Menurut laporan terbaru, “The Future for CIOs: Which Way Is Up?”, oleh The Economist Intelligence Unit (EIU) dan disponsori oleh HDS, 10% dari perusahaan APAC telah berinvestasi dalam analisa data dalam 12 bulan terakhir, dan investasi ini akan meningkat menjadi 12% di tahun mendatang.
Generasi berikutnya dari solusi Big Data tidak hanya akan membutuhkan platform infrastruktur baru untuk menyimpan dan mengelola kumpulan data yang luas, tetapi juga kemampuan untuk menganalisa data secara real-time. Untuk melakukan hal ini, infrastruktur scale-out dengan mesin yang mampu ‘belajar’, software konteks bisnis harus terintegrasi dengan erat untuk memungkinkan penggelaran cepat dan dapat diprediksi dan untuk memastikan operasi yang optimal.
c.       Tren ketiga, Hybrid Cloud akan muncul sebagai pendekatan yang lebih disukai untuk penggelaran aplikasi enterprise. Seiring platform cloud telah mencapai tingkat fungsinya dan telah matang, sudah saatnya bagi organisasi untuk mengubah aplikasi inti mereka untuk memanfaatkan campuran private dan public cloud. Solusi yang dapat mengintegrasikan kedua platform tersebut untuk memberikan pengalaman hybrid cloud yang lancar akan memungkinkan organisasi untuk mencapai biaya keselarasan yang lebih baik saat mempertemukan persyaratan privasi dan kepatuhan.
CIO yang cerdas telah mengambil inisiatif untuk memindahkan aplikasi enterprise dan mission-critical ke private cloud dan pada saat yang sama mencoba public cloud untuk beban-kerja internal sementara dan juga aplikasi web bagi pelanggan. Namun, public cloud bagaimanapun juga menghasilkan “cloud yang tidak teratur”.
“Hal ini telah menyebabkan kekhawatiran mengenai apakah bisnis akan dapat melacak sumber daya dan pengeluaran secara efektif. Hybrid cloud dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menyederhanakan interaksi antara public dan private cloud, dan memungkinkan manajemen yang lebih baik dan kontrol,” kata De Luca.
Laporan baru-baru ini, “The Future for CIOs: Which Way Is Up?”, oleh EIU dan HDS mengungkapkan bahwa 10% dari perusahaan di APAC telah berinvestasi dalam cloud computing, meski investasinya belum tersebar merata di seluruh wilayah. Untuk tahun 2015, 13% dari perusahaan di APAC akan berinvestasi dalam komputasi awan.
d.      Tren keempat, ledakan mobile akan membutuhkan infrastruktur teknologi yang lebih data-driven. Selama 5 tahun terakhir, organisasi TI dan penyedia layanan cloud telah berinvestasi dalam teknologi storage object untuk melindungi dan melestarikan data untuk waktu yang cukup lama. Sebuah fondasi penting untuk ini adalah data-driven storage yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola multi-tenancy, memperpanjang metadata untuk memungkinkan menghubungkan ke kumpulan data lain, dan melaksanakan deduplication dan kompresi data untuk membatasi pertumbuhan biaya.
Dengan data yang saat ini bergerak melalui berbagai model cloud, kemampuan ini juga harus dibuat tersedia di luar 4 dinding pusat data. Enterprise harus menemukan cara untuk mengaktifkan akses remote cerdas dan efisien ke aplikasi dan data, dan memungkinkan informasi untuk dibagikan dengan baik sekali melalui perangkat cerdas sambil memastikan bahwa data sensitif dilindungi.
e.      Tren kelima, dengan peraturan baru yang mengatur privasi dan perlindungan data, bisnis akan meningkatkan investasi terkait-kepatuhan. Pemerintah di seluruh Asia Pasifik sedang memperkenalkan peraturan privasi yang baru atau memperbarui yang sudah ada. Untuk enterprise, ini menyajikan tantangan yang berkembang dengan perkembangan informasi yang cepat dari berbagai platform dan saluran.
“Bisnis hari ini harus ekstra waspada dalam melindungi informasi pelanggan penting karena mereka bergulat dengan pertumbuhan eksponensial dalam data terstruktur dan tidak terstruktur dalam organisasi,” kata De Luca. (EVA)

Adapun pada, tren Perkembangan teknologi informasi bisnis yang mulai fokus pada perkembangan teknologi yang mampu memberikan dukungan strategis bagi pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Berikut adalah 10 tren teknologi informasi yang diprediksikan akan berkembang di tahun 2015.
1. Computing Everywhere
Smartphone dan mobile device telah mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi dan cepat. Dalam dunia bisnis, pertumbuhan smartphone ini telah menjadi stimulus bagi perubahan konsep kerja dari office-based work menjadi working mobility atau melakukan pekerjaan di mana pun dan kapan pun. Untuk mendukung hal tersebut, tim teknologi informasi di perusahaan diprediksikan akan fokus pada pengembangan model user interface untuk aplikasi video chat dan voice yang menjadi dasar konektivitas antar-karyawan maupun dengan klien dan konsumen mereka.
2. The Internet of Things
Kombinasi dari data stream dan servis yang diciptakan dari empat dasar layanan, yaitu manage, monetize, operate, dan extend, akan memudahkan digitalisasi segala hal. Dasar layanan ini diaplikasikan menjadi Internet of Things (IoT). IoT adalah konsep yang menjelaskan perkembangan internet menjadi item fisik seperti perangkat konsumen dan aset fisik yang terkoneksi ke internet. Sejak 2014, IoT telah menjadi strategi perusahaan dalam berinovasi. Salah satu contohnya ialah kemunculan google glass dan smart car. Di tahun 2015 ini, IoT masih akan menjadi isu yang perlu diperhatikan oleh dunia bisnis, khususnya setelah meningkatnya konektivitas dan kemunculan beragam mobile device.
3. 3D Printing
Sejak 2013 hingga 2014, 3D printing telah menjadi teknologi yang mendapat sorotan dari para pebisnis. Di tahun 2015 ini, nilai penjualan 3D printing diestimasikan akan tumbuh pesat hingga mencapai 80%. Tingginya nilai penjualan tersebut disebabkan tingginya perhatian dunia bisnis terhadap teknologi 3D printing ini yang dinilai akan memudahkan aktivitas operasionalnya. Industri yang memberikan sentimen positif atas perkembangan teknologi 3D printing ini adalah manufaktur yang dinilai akan memudahkan aktivitas kesehariannya.
4. Advanced, Pervasive and Invisible Analytics
Dengan adanya percepatan peningkatan kinerja serta biaya dari sebuah perusahaan karena pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, maka mereka harus mampu melakukan analisis dan simulasi dari setiap tindakan yang diambil. Kemampuan inilah yang dinamakan dengan advanced, pervasive and invisible analytics, di mana analytics menjadi poin penting yang disampaikan kepada user, dalam hal ini pegawai internal dan juga konsumen, melalui tindakan (actions) dalam konteks (context) tertentu. Sebagai contoh, pemanfaatan analisis big data serta search engine menjadi kunci potensial untuk analisis optimisasi dan simulasi perilaku konsumen secara real time. Pada 2015, kemampuan analytics ini diprediksikan akan makin tumbuh pesat seiring dengan penggunaan big data analytics yang masif dan makin berkembangnya Internet of Things.
5. Online Public Service
Sepanjang tahun 2014, layanan publik berbasis online telah mengalami kemajuan yang pesat. Di banyak negara, baik layanan e-government maupun online learning telah mencapai kemajuannya yang sangat pesat. Oleh karena itu, di tahun 2015 ini pun layanan publik berbasis online akan tetap mengalami pertumbuhan yang pesat. Dunia bisnis pun melihat perkembangan ini sebagai peluang yang memberikan pendapatan secara masif bagi mereka. Tumbuh suburnya layanan publik berbasis online ini tak lepas dari peran Internet of Things (IoT) serta layanan baik enterprise cloud maupun personal dan juga didukung oleh tumbuh suburnya pasar smartphone.
6. Smart Machines
Sejak 2014, dunia teknologi informasi dikejutkan dengan kemunculan teknologi bernama smart machines. Era smart machines ini diprediksikan akan menjadi salah satu bentuk disruptive innovation bagi industri teknologi. Smart machines yang akan berkembang meliputi aplikasi context awareness, smart advisors, advanced global industrial systems, dan autonomous vehicles. Dengan kata lain, melalui smart machines yang dibangun ini, sistem akan dengan mudahnya memahami lingkungannya, mempelajari sistemnya sendiri, dan, yang paling penting, dapat bekerja secara mandiri. Contohnya, autonomous vehicle. Ini adalah kendaraan yang dikendarai tanpa sopir, tetapi menggunakan robot atau sistem otomatis. Kendaraan dengan sistem smart machines ini bahkan dikembangkan oleh pemerintah Inggris untuk dapat beroperasi mulai 2017 mendatang.
7. Cloud Computing
Perkembangan cloud computing telah menjadi tren yang makin berkembang di dunia teknologi informasi. Sejak 2012, cloud-based application menjadi pilihan perusahaan dalam hal efisiensi kinerjanya. Di tahun 2013, personal cloud mulai menggantikan peran personal computer (PC) dalam keseharian masyarakat. Tak hanya memanfaatkan berbagai layanan yang diberikan oleh vendor, personal cloud juga akan memengaruhi destinasi web dan konektivitas yang menjadi basis aktivitas komunikasi dan komputasi yang dikenal dengan istilah cloud-based services delivered across devices. Kepopuleran personal cloud telah menjadikan dunia bisnis berlomba untuk menggabungkan dua layanan, yaitu personal cloud dan private cloud services. Perusahaan teknologi informasi harus berinovasi dengan meluncurkan desain private cloud yang memberikan layanan terintegrasi serta memiliki interoperabilitas yang mudah.
8. Software-Defined Applications and Infrastructure
Aplikasi dan infrastruktur merupakan hal terpenting dalam area teknologi informasi di  dunia bisnis digital untuk memberikan layanan  yang fleksibel dan terintegrasi. Oleh karena itu, software-defined applications and infrastructure menjadi tren teknologi informasi bagi dunia bisnis yang mendapatkan perhatian lebih di tahun 2015 ini. Software-defined applications and infrastructure adalah peningkatan standar untuk infrastruktur pemrograman dan interoperabilitas data center melalui automation inherent, cloud computing, DevOps, dan penyediaan infrastruktur. Dengan kata lain, secara mayoritas, vendor akan memilih untuk memberikan keuntungan bagi konsumen dalam bentuk simplicity (kesederhanaan), mengurangi risiko, dan konektivitas yang tinggi antar-aplikasi yang digunakan.
9. Web-Scale IT
Web-Scale IT didefinisikan sebagai pola komputasi global yang memberikan layanan cloud dengan kapabilitas yang  besar dalam pengaturan teknologi informasi di perusahaan. Di tahun 2015, diprediksikan banyak perusahaan yang akan mulai membangun ekosistem teknologi informasi, baik aplikasi maupun infrastruktur, sekelas perusahaan internet besar seperti Amazon, Google, dan Facebook. Web-Scale IT ini akan berkembang dengan pesat, khususnya bagi perusahaan ritel yang fokus pada penjualan kepada konsumen melalui layanan e-commerce yang mereka tawarkan.
10. Risk-Based Security and Self-Protection
Selain inovasi dalam hal teknologi populer seperti aplikasi yang bersentuhan langsung dengan end users, security dan dunia teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting. Di tahun 2015 ini, security yang dikembangkan oleh perusahaan tak hanya fokus pada keamanan konvensional, seperti serangan hacker dan virus atau malware saja, tetapi lebih pada pengembangan security yang berdasarkan risiko, atau yang dikenal dengan istilah risk-based security. Selain itu, seiring dengan makin berkembangnya ekosistem computer everywhere, aplikasi security yang dikembangkan pun mulai mengarah pada self-protection, yaitu desain aplikasi security yang mengombinasikan active context-aware dan adaptive access controls yang langsung terkoneksi dengan aplikasi yang digunakan oleh karyawan.

4.Motivasi Bisnis adalah Kekuatan yang mendorong perilaku individu untuk melakukan kegiatan ekonomi yang melibatkan kelompok anggota masyarakat  melakukan perubahan sumber daya faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen  dan menghasilkan laba secara  berkesinambungan  melalui kegiatan produksi, distribusi dan penjualan.
Motivasi Bisnis adalah motivasi yang diperlukan dan diterapkan dalam kegiatan bisnis(usaha) yg diarahkan pada tujuan individu, perusahaan, dan masyarakat.
KONSEP DIMENSI MOTIVASI
         (APABILA  SESEORANG TERMOTIVASI  DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN KEINGINAN , MAKA IA AKAN TERDORONG  MELAKUKAN  DENGAN SEKUAT TENAGA)
       (PENETAPAN TUJUAN DENGAN KONSEP YANG JELAS  TERHADAP KONTRIBUSI   KEBERHASILAN  MENDORONG  SESEORANG MELAKUKAN DENGA N PENUH SEMANGAT)
       (KEADAAN  INTERNAL  TERHADAP HASIL YANG SANGAT MENARIK )

JENIS MOTIVASI
¨  Motivasi Biogenetis
¨  Motivasi   Sosiologi
¨  Motivasi    Teologis
TITIK TOLAK TE0RI MOTIVASI

MOTIVASI  DALAM BISNIS
¨  NEEDS / WANTS ( Kebutuhan dan keinginan) adalah kata yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga dalam dunia bisnis. Tulisan ini akan menjelaskan definisi dari kedua kata tersebut dan dampaknya terhadap bisnis dan pengembangan sistem.
Definisi dari kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) diambil dari buku Marketing Management yang diutlis oleh Philip Kotler dkk. Di dalam bukunya, Kottler menjelaskan:
Needs are the basic human requirments.

These needs become wants when they are directed to spesific objects that might satisfy they need.

Untuk lebih jelasnya, contohnya begini: orang membutuhkan makanan, orang di Inggris menginginkan berbagai macam sandwich untuk makan siang. Namun di Indonesia, orang akan menginginkan nasi beserta lauk pauk untuk makan siang. Keinginan tersebut terbentuk oleh masyarakat.
Kottler menjelaskan bahwa kebutuhan terdiri dari lima jenis. Di bawah ini akan dijelaskan satu persatu. Pada penjelasan di bawah akan diberikan contoh berdasarkan kebutuhan orang terhadap sebuah mobil.
Dengan demikian, keinginan manusia menjadi rumit karena memang didasari oleh berbagai macam kebutuhan yang dijelaskan di atas. Karena tujuan utama dari sebuah bisnis adalah menyediakan value yang memenuhi kebutuhan customer, maka analisa kita terhadap kebutuhan pun semakin rumit.
¨  DRIVE
¨  INTERNAL / EXTERNAL FACTOR  yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu/ merupakan karakteristik dari linkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya.
¨  BEHAVIOUR adalah sikap / tingkah laku kita sehari-hari. Kadang-kadang,sikap ini dibentuk oleh latar belakang keluarga,pendidikan,media yang kita konsumsi. Namun,BEHAVIOR juga merupakan ekspresi dari karakter seseorang

¨  RESULTZ
 
Blogger Templates