Pages

Minggu, 29 Maret 2015

Tiga hadits


HADITS PERTAMA
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .
[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]
ArtiHadits / ترجمة الحديث :
Dari AmirulMu’minin, AbiHafs Umar bin Al Khottobradiallahuanhu, diaberkata: SayamendengarRasulullahShallallahu’alaihiwasallambersabda :Sesungguhnyasetiap  perbuatan tergantungniatnya.  Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akandibalas) berdasarkanapa yang dianiatkan. Siapa yang hijrahnyakarena (inginmendapatkankeridhaan) Allah danRasul-Nya, makahijrahnyakepada (keridhaan) Allah danRasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnyakarenadunia yang dikehendakinyaataukarenawanita yang ingindinikahinyamakahijrahnya (akanbernilaisebagaimana) yang dianiatkan.
(Riwayatdua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhoridan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An NaishaburidankeduakitabShahihnya yang merupakankitab yang paling shahih yang pernahdikarang) .
Catatan :
Haditsinimerupakansalahsatudarihadits-hadits yang menjadiintiajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam syafi’iberkata :Dalamhaditstentangniatinimencakupsepertigailmu. Sebabnyaadalahbahwaperbuatanhambaterdiridariperbuatanhati, lisandananggotabadan, sedangkanniatmerupakansalahsatudariketiganya. Diriwayatkandari Imam Syafi’ibahwadiaberkata :Haditsinimencakuptujuhpuluhbabdalamfiqh. Sejumlahulamabahkanada yang berkata :Haditsinimerupakansepertiga Islam.
Haditsiniadasebabnya, yaitu: adaseseorang yang hijrahdariMekkahkeMadinahdengantujuanuntukdapatmenikahiseorangwanita yang kononbernama : “UmmuQais” bukanuntukmendapatkankeutamaanhijrah. Maka orang itukemudiandikenaldengansebutan “MuhajirUmmiQais” (Orang yang hijrahkarenaUmmuQais).
Pelajaran yang terdapatdalamHadits / الفوائد من الحديث :
Niatmerupakansyaratlayak/diterimaatautidaknyaamalperbuatan, danamalibadahtidakakanmendatangkanpahalakecualiberdasarkanniat (karena Allah ta’ala).
Waktupelaksanaanniatdilakukanpadaawalibadahdantempatnya di hati.
Ikhlasdanmembebaskanniatsemata-matakarena Allah ta’aladituntutpadasemuaamalshalihdanibadah.
Seorangmu’minakandiberiganjaranpahalaberdasarkankadarniatnya.
Semuaperbuatan yang bermanfaatdanmubah (boleh) jikadiiringiniatkarenamencarikeridhoan Allah makadiaakanbernilaiibadah.
Yang membedakanantaraibadahdanadat (kebiasaan/rutinitas) adalahniat.
Hadits di atasmenunjukkanbahwaniatmerupakanbagiandariimankarenadiamerupakanpekerjaanhati, danimanmenurutpemahamanAhliSunnahWalJamaahadalahmembenarkandalamhati, diucapkandenganlisandandiamalkandenganperbuatan.

HADITS KELIMA
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ  رَدٌّ.   [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]
Terjemahhadits / ترجمة الحديث :
Dari UmmulMu’minin; UmmuAbdillah; Aisyahradhiallahuanhadiaberkata :RasulullahShallallahu’alaihiwasallambersabda : Siapa yang mengada-adadalamurusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), makadiatertolak. (RiwayatBukhoridan Muslim), dalamriwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukansuatuperbuatan (ibadah) yang bukanurusan (agama) kami, makadiatertolak.
Pelajaran yang terdapatdalamhadits / الفوائد من الحديث :
1.     Setiapperbuatanibadah yang tidakbersandarpadadalilsyar’iditolakdaripelakunya.
2.     Larangandariperbuatanbid’ah yang burukberdasarkansyari’at.
3.     Islam adalah agama yang berdasarkanittiba’ (mengikutiberdasarkandalil) bukan
ibtida’ (mengada-adakansesuatutanpadalil) danRasulullahShallallahu’alaihiwasallamtelahberusahamenjaganyadarisikap yang berlebih-lebihandanmengada-ada.
4.     Agama Islam adalah agama yang sempurnatidakadakurangnya.

HADITS KEENAM
عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى  الشُّبُهَاتِ فَقَدْ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ، كَالرَّاعِي يَرْعىَ حَوْلَ الْحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيْهِ، أَلاَ وَإِنَّ  لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ   مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ  أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ
[رواه البخاري ومسلم]
Terjemahhadits / ترجمة الحديث  :
Dari Abu AbdillahNu’man bin Basyirradhiallahuanhudiaberkata: SayamendengarRasulullahShallallahu’alaihiwasallambersabda: Sesungguhnya yang halal itujelasdan yang haram itujelas. Di antarakeduanyaterdapatperkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidakdiketahuioleh orang banyak. Makasiapa yang takutterhadapsyubhatberartidiatelahmenyelamatkan agama dankehormatannya. Dan siapa yang terjerumusdalamperkarasyubhat, makaakanterjerumusdalamperkara yang diharamkan. Sebagaimanapenggembala yang menggembalakanhewangembalaannyadisekitar (ladang) yang dilaranguntukmemasukinya, makalambatlaundiaakanmemasukinya. Ketahuilahbahwasetiap raja memilikilarangandanlarangan Allah adalahapa yang Diaharamkan. Ketahuilahbahwadalamdiriiniterdapatsegumpaldaging, jikadiabaikmakabaiklahseluruhtubuhinidanjikadiaburuk, makaburuklahseluruhtubuh; ketahuilahbahwadiaadalahhati “.
(RiwayatBukhoridan Muslim)
Catatan :
·    Haditsinimerupakansalahsatulandasanpokokdalamsyari’at. Abu Daudberkata : Islam ituberputardalamempathadits, kemudiandiamenyebutkanhaditsinisalahsatunya.
Pelajaran yang terdapatdalamhadits / الفوائد من الحديث :
1.     Termasuksikapwara’ adalahmeninggalkansyubhat .
2.     Banyakmelakukansyubhatakanmengantarkanseseorangkepadaperbuatan haram.
3.     Menjauhkanperbuatandosakecilkarenahaltersebutdapatmenyeretseseorangkepadaperbuatandosabesar.
4.     Memberikanperhatianterhadapmasalahhati, karenapadanyaterdapatkebaikanfisik.
5.     Baiknyaamalperbuatananggotabadanmerupakanpertandabaiknyahati.
6.     Pertandaketakwaanseseorangjikadiameninggalkanperkara-perkara yang diperbolehkankarenakhawatirakanterjerumuskepadahal-hal yang diharamkan.
7.     Menutuppintuterhadappeluang-peluangperbuatan haram sertaharamnyasaranadancarakearahsana.
8.     Hati-hatidalammasalah agama dankehormatansertatidakmelakukanperbuatan-perbuatan yang dapatmendatangkanpersangkaanburuk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates